Perubahandi Asia tenggara dikategorikan mengalami perkembangan dalam level yang sejajar. Adapun dampak independensi tersebut adalah setiap wilayah akan memiliki sistem politik, ritual, sistem organisasi sosial, dan kebudayaan sendiri-sendiri. Hal tersebut muncul sebagai manifestasi ekspresif lokal terhadap alam yang mereka miliki.
Berkaitandengan hal tersebut kita mengenal adanya tentang kebudayaan yaitu: 1. Pewaris kebudayaan yaitu proses pemindahan,penerusan,pemilikan dan pemakaian dari generasi ke generasi. 2. Perubahan kebudayaan yaitu perubahan yang terjadi karena ketidaksesuaian diantara unsur-unsur budaya. 3.
Pemanasanglobal adalah kenaikan suhu permukaan bumi yan disebabkan oleh peningkatan keluaran (emisi) gas rumah kaca, seperti; karbondioksid
Fast Money. Ilustrasi Dampak Negatif Mobilitas Sosial. Foto dok. Enrique Alarcon UnsplashMobilitas sosial merupakan perpindahan posisi seseorang yang mengakibatkan terjadinya perubahan status sosial di masyarakat. Perubahan ini dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat. Salah satu dampat negatif mobilitas sosial adalah munculnya itu, masih ada beberapa dampak negatif lain yang timbul akibat beragamnya dinamika masyarakat tersebut. Mari simak pembahasannya di Mobilitas SosialIlustrasi Dampak Negatif Mobilitas Sosial. Foto dok. Eddi Aguirre UnsplashMobilitas sosial merupakan salah satu fenomena yang umum terjadi dalam kehidupan masyarakat. Seperti namanya, mobilitas sosial berarti perpindahan kelas sosial yang dilakukan individu atau kelompok masyarakat dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya,Dikutip dari Buku Penunjang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pengembangan Silabus Kurikulum 2013 versi 2016 Peserta Didik Kelas VIII yang disusun oleh Drs. Dg. Mapata 2017 136, mobilitas sosial berasal dari kata āmobileā yang berarti pindah, bergerak, sedangkan sosial artinya hidup berkelompok manusia yang saling membutuhkan antara satu dengan mobilitas sosial adalah proses pergerakan atau perpindahan yang dilakukan oleh setiap individu maupun kelompok sosial juga dapat didefinisikan sebagai gerak perpindahan yang dilakukan oleh seorang individu atau lebih yang dilakukan secara berkelompok dari suatu kelas sosial berpindah menuju kelas sosial lainnya pada tempat dan waktu tertentu. Bentuk Mobilitas SosialSecara umum, mobilitas sosial terbagi menjadi dua, sebagai horizontal Perpindahan kelas sosial yang dialami individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial lainnya yang sederajat sehingga tidak ada perubahan derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnyaMobilitas vertikal Perpindahan kelas sosial yang dialami individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak Negatif Mobilitas SosialMobilitas sosial dapat menimbulkan beberapa dampak dalam kehidupan masyarakat, termasuk dampak negatif. Dikutip dari buku Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi PJJ Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19 untuk SMP Kelas VIII yang disusun oleh Tenia Kurniawati, Andri Setiawan, 2020 102, berikut adalah beberapa dampak negatif mobilitas sosial yang dapat terjadi dalam konflik antar individu atau antar kelompok masyarakat. Adanya konflik antar kelas sosial karena adanya perbedaan kekuasaan, perbedaan kekayaan, perbedaan pendidikan, dan perbedaan kepentingan. Contohnya seperti konflik yang terjadi antara ojek online dengan ojek antar kelompok sosial karena suatu kelompok ingin menguasai kelompok solidaritas antar anggota dalam kelompokDemikian pembahasan lengkap tentang apa itu mobilitas sosial, dampak negatif mobilitas sosial beserta contohnya. DAP
Perubahan sosial pada hakikatnya menjadi perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang terdiri dari norma sosial, pola masyarakat, dan nilai-nilai sosial atas kondisi yang berbeda dari keadaan sebelumnya. Perubahan tersebut tentusaja terjadi dengan cepat dan dapat terjadi sangat lambat. Namun yang pasti, adanya proses sosial dan interaksi sosial yang berubah menimbulkan dampak perubahan sosial yang berarti. Untuk contohnya di masyarakat misalnya saja pola komunikasi yang terjadi pada era pandemi Covid 19 dimana seseorang biasanya bisa face to face namun karena adanya wabah tersebut pada akhirnya dilakukan secara daring yang menyebabkan adanya tingkat emosional tinggi. Perubahan sosial adalah proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat secara terus menerus tanpa adanya sekat kontinyu. Perubahan tersebut meliputi beragam sistem sosial, sikap, pola perilaku dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Atas dasar inilah terjadinya perubahan sosial adalah suatu realitas sosial yang mengalami perubahan dalam arti struktur sosial dan pola masyarakat yang mencakup mana kondisi ini mencangkup tentang sistem status, hubungan sosial, sistem politik dan kekuasaan. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para ahli Adapun pengertian perubaha sosial menurut para ahli adalah sebagai berikut Max Weber, Perubahan sosial adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur yang ada di dalamnya. Selo Soemardjan, Perubahan sosial merupakan perubahan pada lembaga kemasyarakatan dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi sistem sosial di dalamnya seperti pla perilaku, sikap dan nilai di anara kelompok masyarakat. J. L Gillin dan Gillin, Perubahan sosial adalah variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima akibat perubahan kondisi geografis, demografi, dan ideologi dalam kebudayan yang sifatnya materil yang disebabkan oleh adanya difusi baru dalam masyarakat. Kingsley Davis, Perubahan sosisal menurut Kingsley, merupakan perubahan yang mencakup berbagai cara berpkir dan pola tingkah laku yang timbul akibat interaksi yang bersifat komunikatif. Emile Durkheim, Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi sebagai hasil dari adanya faktor ekologi dan demografis yang mengubah pola kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yangdiikat solidaritas mekanik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organik. Dampak Perubahan Sosial di Masyarakat Adapun dampak-dampak perubahan sosial terbagi atas dua, yaitu dampak positif dan negatif. Berikut Penjelasannya; Dampak Positif Antara lain; Munculnya norma dan nilai baru. Adanya struktur dan hubungan sosial baru. Terwujudnya kesetaraan gender. Terjadinya diferensiasi struktural. Munculnya budaya ilmuan. Tingginya partisipasi politik. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin tinggi. Terbukanya mobilitas sosial. Kebebasan dalam memeluk agama. Dampak Negatif Yaitu; Adanya disorientasi nilai dan norma Perubahan pola perilaku Meningkatnya budaya konsumtif. Berkembangnya sikap individualisme. Berkembangnya konflik sosial vertikal maupun horizontal. Terdapat kesenjangan sosial. Contoh Dampak Perubahan Sosial Adapun untuk beragam contoh perubahan sosial yang ada di masyarakat, antara lain sebagai berikut; Adanya perkembangan teknologi membuat masyarakat menjadi individualis. Terjadinya kesenjangan sosial dalam masyarakat. Adanya guncangan budaya yang disebabkan msyarakat yang belum siap menerima adanya perubahan sosial. Melemahnya nilai dan norma dalam kebudayaan yang disebabkan terjadinya perubahan. Terjadinya eksploitasi sumber daya alam secara massiv yang disebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Timbulnya struktur sosial baru yang lebih menekankan pada hak asasi manusia. Terwujudnya kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Adanya diferensiasi struktural yang mempermudah masyarakat memenuhi arti kebutuhan sesuai dengan yang diinginkannya. Timbulnya kesadaran politik yang tinggi dalam masyarakat. Berkembangnya ilmu penetahuan seiring dengan terbukanya kesempatan dalam mengemukakan pendapat dan gagasan. Berkembangnya teknologi yang merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat, sehingga mempermudah pemenuhan kebutuhan masyarakat. Terbukanya peluang untuk melakukan perpindahan dalam stratifikasi sosial. Berkembangnya budaya menghargai waktu dalam masyarakat. Berkembangnya sikap toleransi dalam masyarakat. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin tinggi. Faktor Terjadinya Perubahan Sosial Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial antara lain sebagai berikut Internal Yakni; Bertambah dan berkurangnya penduduk Adanya permusuhan Adanya penemuan baru Terjadinya pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat Eksternal Diantaranya; Adanya perubahan geografis dan lingkungan Adanya peperangan dengan negara lain Pengaruh kebudayaan Pendorong Terdiri atas; Sistem pendidikan yang maju Sikap menghargai karya orang lain Stratifikasi sosial masyarakat terbuka Penduduk yang heterogen Orientasi masa depan Ketidakpuasan masyarakat Adanya nilai tambahan pada taraf kehidupan Penghambat Antara lain; Kurangnya interaksi dengan masyarakat lain Kurangnya pengetahuan teknologi Sikap masyarakat yang cenderung tradisional Kebiasaan yang suli dirubah Adanya kepentingan terpendam yang tertanam dengan kuat Bentuk Perubahan Sosial Berikut terdapat bentuk-bentuk perubahan sosial Perubahan sosial berdasarkan waktu terjadinya Perubahan secara evolusi lambat Perubahan secara revolusi cepat Perubahan sosial berdasarkan perencanaannya Perubahan sosial yang direncanakan Perubahan sosial yang tidak direncanakan Perubahan sosial berdasarkan pada pengaruh Perubahan sosial dengan pengaruh besar Perubahan sosial dengan pengaruh kecil Demikianlah penjelasan mengenai dampak perubahan sosial dan contohnya di masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai perubahan sosialā.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. DAMPAK MEDIA SOSIAL Pengaruhnya Terhadap Pola Pikir dan Perilaku KitaMedia sosial merupakan sarana yang merujuk pada platform daring yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi konten antar individu. Media sosial mencakup situs web dan aplikasi seperti Instagram, Whatsapp, Tiktok, dan banyak lagi. Tidak hanya itu media sosial ini juga telah mengubah cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan mengonsumsi informasi. Hal ini memiliki dampak yang signifikan dalam mempengaruhi budaya, politik, bisnis, dan interaksi sosial. Mereka dapat menjadi platform yang kuat untuk berbagi informasi, mempromosikan merek atau bisnis, tetapi juga dapat memicu masalah seperti privasi data, penyebaran berita palsu, dan kecanduan pola pikir yang signifikan terkait dengan media sosial yaitu seperti ketika media sosial telah menciptakan budaya yang didorong oleh sensasi dan gratifikasi instan. Pengguna media sosial sering mencari kesenangan cepat, pengakuan, dan respons instan dalam bentuk like, komentar, dan pembagian konten. Ini dapat mempengaruhi pola pikir kita dengan mengharapkan hasil instan dalam kehidupan nyata dan kesenangan dari interaksi online. Media sosial telah menciptakan pola pikir di mana penghargaan sosial dan validasi dari orang lain menjadi penting. Jumlah pengikut, like, komentar, dan pembagian konten dapat menjadi ukuran nilai diri bagi beberapa orang. Perubahan pola pikir ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan kita jika kita terlalu bergantung pada validasi dari media sosial. Hal ini juga mempengaruhi kita ketika memandang privasi. Sebelumnya, privasi dianggap penting dan biasanya dilindungi secara ketat. Namun, dengan media sosial, banyak orang lebih terbuka dalam membagikan informasi pribadi mereka secara online. Seiring waktu, pola pikir kita tentang privasi dapat berubah, dengan banyak orang lebih cenderung membagikan informasi pribadi mereka secara terbuka di platform media sosial. Media sosial telah menjadi salah satu sumber utama informasi bagi banyak orang. Daripada mengandalkan sumber berita yang sudah sering kita jumpai seperti surat kabar dan stasiun TV, banyak orang sekarang memperoleh berita dan informasi melalui platform media sosial. Hal ini mengubah cara kita memperoleh informasi, dengan memungkinkan akses yang lebih cepat dan lebih luas ke berbagai topik dan perspektif. Dengan algoritma yang canggih, platform media sosial dapat menyajikan konten yang disesuaikan dengan minat dan preferensi pengguna. Sebagai hasilnya, kita cenderung terpapar pada konten yang sesuai dengan apa yang kita sukai atau dengan pandangan yang sudah kita pegang sebelumnya. Hal ini dapat mempengaruhi cara kita memperoleh informasi yang lebih banyak, karena kita mungkin melewatkan sudut pandang alternatif atau berita yang tidak sejalan dengan kepercayaan sosial juga memiliki pengaruh yang kuat dalam mempengaruhi persepsi kita terhadap berbagai isu dan topik. Influencer di media sosial memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini dan persepsi pengikut mereka. Mereka sering mempromosikan produk, gagasan, atau pandangan tertentu, dan dapat memengaruhi persepsi kita terhadap isu-isu dan topik yang mereka dukung. Penting untuk menyadari bahwa influencer juga memiliki kepentingan komersial atau pribadi yang mungkin mempengaruhi narasi yang mereka sampaikan. Media sosial memungkinkan penyebaran informasi yang cepat dan luas. Ketika berita atau informasi tentang suatu isu atau topik tertentu menjadi viral di media sosial, persepsi kita terhadap isu tersebut dapat dipengaruhi oleh versi cerita yang menyebar dengan cepat. Namun, penting untuk diingat bahwa informasi tersebut tidak selalu diverifikasi atau akurat. Hal ini dapat menyebabkan persepsi yang salah atau terdistorsi terhadap isu-isu tersebut. Media sosial memungkinkan orang untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan kenalan yang berada di tempat yang jauh secara geografis. Hal ini memungkinkan komunikasi yang lebih mudah dan cepat melalui pesan, panggilan video, atau komentar di platform sosial media. Sosial media memungkinkan seseorang untuk terhubung dengan orang-orang baru dan memperluas jaringan sosial mereka. Hal ini dapat memfasilitasi pertemuan dengan orang yang memiliki minat dan hobi yang sama, serta memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya dan perspektif yang berbeda. Sosial media memungkinkan pembentukan komunitas online berdasarkan minat dan topik tertentu. Orang-orang dengan minat yang sama dapat berkumpul dan berinteraksi melalui grup, forum, atau halaman komunitas. Hal ini memberikan ruang bagi individu untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan dukungan. Penggunaan yang berlebihan atau kurangnya keterlibatan dalam interaksi sosial langsung dapat menjadi dampak sosial media yang negatif. Beberapa orang mungkin lebih memilih berkomunikasi melalui platform sosial media daripada berinteraksi secara langsung. Hal ini dapat mengurangi keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan membaca ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara. Media sosial telah memberikan ruang bagi individu untuk membagikan banyak aspek kehidupan mereka, termasuk pandangan, pemikiran, dan pengalaman pribadi. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
apa dampak perubahan sosial tersebut bagi kehidupan nenek